Monday, July 23, 2012

Dia Tulang Rusukku

Seorang Dosen berkata pada siswanya. "Mari kita belajar melalui permainan ini, mohon 1 org yang telah beristri bantu saya" Dan seorang siswa berjalan menuju papan tulis.
DOSEN: "Coba tuliskan 10 nama yang paling dekat dalam hidupmu".
Dalam sekejap sudah ada nama tetangga, rekan bisnis & kantor, orgtuanya, istrinya, anaknya, dll.
Dosen: "Coret 2 nama yg menurutmu tidak penting". Lalu ia mencoret 2 nama tetangganya.
Dosen: "Silahkan coret 2 lagi!". Lalu ia mencoret nama teman2 kantornya. Dan strsnya sampai tersisa 3 nama yaitu: orgtuanya, istrinya & anaknya.
Suasana hening semua mengira sudah selesai tidak ada lagi yang harus dicoret.
Tiba² Dosen berkata: "Silahkan coret 1 lagi". Siswa itu perlahan mengambil pilihan yang amat sulit lalu ia mencoret nama orgtuanya secara perlahan.
Dosen: "Silahkan coret 1 lagi!". Hatinya menjadi bingung dagan berat mencoret nama anaknya.
Suasana haru, beberapa orang sudah tidak terasa matanya berkaca-kaca.
Dalam keheningan sang Dosen bertanya pada pria itu: "Orang terkasihmu bukan orangtuamu & anakmu? Orangtua yang telah membesarkanmu, anak adalah darah dagingmu, sedang istri itu bisa dicari lagi. Apa alasanmu memilih istri?".
Lalu ia perlahan berkata: "KARENA DIA ADALAH TULANG RUSUK-KU. Dada ini akan melar bila dia tidak menyangga. Dada ini akan terasa sesak bila dia tidak mendukung irama nafasku. Dia melingkar melindungi jantungku, memagari hatiku supaya tdk kemana-mana. Begitluah tulang rusukku".
"Bagus" jawab sang Dosen menambahkan ulasan, "Tulang rusuk suami ada pd istri & istri sebagai penolong kehidupan suami." Tidak lantas marah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan & tidak harus gerah bila suami tidak juga segera meluruskan. Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran & saling memaafkan.
Terhormatlah seorg suami yang tidak tunduk kepada istrinya, tapi akan lebih terhormat lagi seorang suami yang membuang EGOnya supaya dapat selalu mengasihi istrinya

Thursday, July 5, 2012

keluarga


Saat menabrak seorang yang tak dikenal, "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.

Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang yg tidak kenal saya, juga berlaku sangat sopan.

Pada hari itu juga, saat saya memasak makan malam, putraku berdiri diam-diam di samping saya.
Saat berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh.
"Minggir," kata saya dengan marah.
Ia pergi, hati kecilnya hancur.
Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.

Ketika berbaring, nuraniku berkata, "Sewaktu berurusan dgn orang tidak dikenal, etika kesopanan kamu gunakan.
Tapi thd anak-anak, sepertinya kau perlakukan sewenang-wenang."

Aku tersentak, merasa malu, dan air mataku mulai menetes.
Saya buka pintu kamarku.
Kudapati beberapa kuntum bunga mawar.
Bergegas aku ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"

Ia tersenyum, "Aku memetik bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yg berwarna biru."

Aku berkata, "Anakku, Ibu menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu seharusnya tdk membentakmu tadi."

Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."

Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yg biru."

Apakah Anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka?

Jadi apakah Anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris,
KELUARGA = FAMILY.
F=Father ,
A=And
M=Mother,
I=I,
L=Love, 
Y=You.:)