Percaya atau tidak, setiap keluarga di Amerika rata-rata memiliki 13
kartu kredit. Dan rata-rata hutang kartu kredit disebuah keluarga
adalah $15,266 (Rp. 150 juta)! Belum lagi hutang cicilan rumah. Bank
membuat berhutang menjadi sangat mudah. Tidak heran beberap tahun lalu
USA mengalami goncangan ekonomi akibat orang tidak dapat membayar
cicilan rumah. Kalau ekonomi sebuah negara bisa hancur gara-gara hutang,
apalagi keluarga kita.
(1) Kekayaan yang sebenarnya bukan hasil dari berhutang, melainkan hasil
dari pertambahan nilai. Orang yang memiliki barang-barang mewah hasil
berhutang tidak dapat dikategorikan sebagai orang kaya. Tetapi bila Anda
memiliki skill atau investasi yang menambah asset Anda, itulah kekayaan
yang sebenarnya.
(2) Tidak boleh berhutang untuk barang konsumtif. Contohnya mencicil tas
bermerk melalui kartu kredit, meminjam uang untuk berlibur bersama
keluarga, dan lain lain.
(3) Kartu kredit bukan untuk berhutang, tetapi sebagai cara pembayaran
yang praktis. Bila Anda menggunakan kartu kredit, pastikan bahwa di
akhir bulan Anda dapat membayarnya tanpa mengganggu anggaran keluarga.
Berhutang adalah meminjam penghasilan di masa depan, demi kesenangan di
masa kini. Bila Anda berhutang sekarang, bisa jadi Anda mempertaruhkan
masa depan anak-anak Anda. Andrew Jackson berkata bila Anda memiliki
hutang, Anda telah menjadi budak. Tuhan akan menyediakan semua yang kita
butuhkan, tetapi bukan semua yang kita inginkan.
LEBIH BAIK TIDUR TANPA MAKAN MALAM DARIPADA BANGUN PAGI DENGAN HUTANG (Benjamin Franklin -President of USA)
No comments:
Post a Comment
The Best Reader Always Leave Comment :)